Tuesday, May 2, 2017

Zat Makanan dan Fungsinya - Sistem Pencernaan


Zat makanan merupakan bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh supaya dapat tetap hidup. Ada 2 jenis zat makanan, yaitu zat makanan makro (karbohidrat, lemak, protein, air) dan zat makanan mikro (vitamin, mineral).

Fungsi Makanan

Makanan mempunyai berbagai fungsi, antara lain:

Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.Pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusak atau tua.Pengaturan metabolisme tubuh.Penjaga keseimbangan cairan tubuh.Pertahanan tubuh terhadap penyakit.Penghasil energi.

Makanan yang baik yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:

Higienis, yaitu tidak mengandung kuman-kuman penyakit dan zat racun yang membahayakan tubuh.Bergizi, yaitu cukup mengandung kalori, karbohidrat, lemak, dan protein yang mengandung 10 asam amino esensial.Mudah dicerna.Bervitamin dan bermineral.Cukup mengandung air.

Zat Makanan

a. Karbohidrat

Karbohidrat atau hidrat arang merupakan senyawa yang mengandung C, H, dan O dengan perbandingan H dan O = 2 : 1 dan dinyatakan dengan rumus umum Cn(H2O)n. Secara kimiawi, karbohidrat dapat didefinisikan sebagai turunan aldehida (polihidroksi aldehid) atau turunan keton (polihidroksi keton) dari alkohol, atau juga karbohidrat berarti senyawa yang dapat dihidrolisis (bereaksi dengan air) menghasilkan aldehida atau keton.

Berdasar panjang rantai karbon, karbohidrat dibagi 3, yaitu:

MonosakaridaOligosakaridaPolisakarida

b. Lemak

Persenyawaan antara asam lemak dan gliserol disebut “lemak”, tersusun atas unsur C, H, dan O, serta terkadang P dan N. Lemak tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik, seperti eter, kloroform, dan minyak tanah. Lemak dibedakan menjadi 3, yaitu:

Lemak sederhanaLemak campuranLemak asli

c. Protein

Protein didefinisikan sebagai senyawa majemuk yang terdiri atas unsur-unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang mengandung pula unsur P dan S. Protein terdiri atas senyawa-senyawa sederhana yang disebut asam amino. Jenis asam amino amat banyak, namun secara sederhana dapat dibedakan menjadi asam amino esensial dan asam amino non esensial.

d. Air

Fungsi Air

Pelarut senyawa-senyawa lainnya.Mengangkut zat lain dari sel ke sel atau dari jaringan ke jaringan lainnya.Menjaga stabilitas suhu tubuh.

Pengaturan air di dalam tubuh dikendalikan oleh berbagai kelenjar buntu, seperti hipofisis, tiroid, anak ginjal, dan alat pengeluaran seperti kulit melalui kelenjar keringat.

e. Mineral

Mineral-mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dikelompokkan menjadi makroelemen dan mikroelemen. Makroelemen Unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar disebut makroelemen.

f. Vitamin

Senyawa organik yang terdapat dalam makanan dan dibutuhkan untuk pertumbuhan yang normal dinamakan vitamin. Menurut kelarutannya vitamin dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu:

Vitamin yang larut dalam air: vitamin B dan C.Vitamin yang larut dalam lemak: vitamin A, D, E, dan K.

No comments:

Post a Comment