Sel merupakan bagian yang mendasar pada ilmu biologi karena merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel.
Ukuran sel sangat kecil, yaitu berksar antara 5-15 mikron, sehingga untuk melihatnya harus menggunakan alat bantu berupa mikroskop. Struktur sel sama antara satu dengan lainnya. sel terdiri dari bagian-bagian sel yaitu membran sel, inti sel, sitoplasma, dan organel-organel sel.
Berikut ini adalah penjelasan bagian bagian sel dan fungsi bagian-bagian sel tersebut.
1. Membran sel
Membran sel adalah selaput yang terletak paling luar dan tersusun atas senyawa kimia lipoprotein (gabungan dari senyawa lemak atau lipid dengan senyawa protein). Mmebran sel disebut juga membran plasma atau selaput plasma.
Lemak bersifat hidrofobik karena tidak larut dalam air, sedangkan protein bersifat hidrofilik karena larut dalam air. Oleh karena itu selaput plasma bersifat selektif permiabel atau semipermiabel. Bagian sel ini membatasi semua kegiatan yang terjadi di dalam sel sehingga tidak mudah terpengaruh oleh pengaruh dari luar.
Pada sel tumbuhan, membran sel dalam keadaan normal melekat pada dinding sel ekibat turgor dari dalam sel. Selain itu, pada dinding sel tumbuhan kadang-kadang terdapat celah yang disebut noktah. Pada noktah sering terdapat penjuluran sitoplasma yang disebut plasmodesma yang berfungsi menghubungkan sel yang satu dengan yang lain.
Membran sel memiliki beberapa fungsi. Fungsi membran sel yaitu sebagai pelindung sel, mengendalikan pertukaran zat, dan tempat terjadinya reaksi kimia.
2. Inti sel (nukleus)
Fungsi inti sel adalah mengatur semua aktivitas (kegiatan sel), karena di dalam inti sel terdapat kromosom yang berisi DNA untuk mengatur sintesis protein. Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu selaput inti (karioteka), nukleoplasma (kariolimfa), kromatin/kromosom, dan nukleolus (anak inti).
3. Sitoplasma dan organel-organel sel
Sitoplasma merupakan bagian sel yang berwujud cairan, khusus untuk cairan yang berada di dalam inti sel dinamakan nukleoplasma. Fungsi utama kehidupan berlangsung di dalam sitoplasma karena banyak terjadi reaksi kimia di sini.
Sitoplasma tersusun oleh air (90%) dan organel-organel sel. Organel sel adalah benda-benda yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup serta menjalankan fungsi-fungsi kehidupan.
Berikut ini adalah penjelasan organel-organel sel dan fungsi organel sel yang ada di dalam sitoplasma.
a. Mitokondria
Mitokondria adalah struktur-struktur kecil yang tersusun dari protein dan lipida yang membentuk suatu gel yang stabil dan keras. Mitokondria berbentuk lonjong dengan dua lapis membran, membran yang di dalam membentuk lipatan. Fungsi organel sel ini adalah sebagai penghasil energi karena terlibat dalam proses respirasi sel.
b. Badan golgi
Badan golgi terdiri dari suatu jaringan tak teratur yang sering terpusat di sekitar nukleus. Organel sel ini banyak terdapat pada sel-sel kelenjar dan syaraf, tetapi hanya sedikit pada sel-sel otot. Fungsi badan golgi adalah untuk ekskresi sel, pembentukan dinding sel, dan pembentukan lisosom.
c. Retikulum Endoplasma (RE)
RE merupakan organel sel yang menghubungkan inti dengan sitoplasma. Fungsi bagian sel adalah sebagai tempat perlekatan ribosom, memperkaya senyawa protein hasil sintesis ribosom yang melekat di permukaan membrannya, serta transfor zat dalam sel. RE dibedakan menjadi dua, yaitu RE kasar (RE yang ditempeli ribosom) dan RE halus (RE yang tidak ditempeli ribosom).
Selain menempel pada retikulum endoplasma, ribosom jugaterdapat di dalam sitoplasma. Ribosom adalah massa berbutir-butir yang mengandung RNA yang berhubungan dengan RE. Fungsi ribosom sebagai tempat sintesis protein.
d. Lisosom
Lisosom seperti vakuola berbentuk bulat dan berisi enzim hidrolitik atau lisozim. Fungsi bagian sel ini sebagai organ pencerna intraseluler, sekresi (mengeluarkan enzim hidrolitik), autolisis (kemampuan menghancurkan diri sel), dan eksositosis (mengeluarkan enzim keluar sel).
e. Sentrosom
Sentrosom hanya terdapat pada sel hewan. Oranel sel ini terletak di dekat inti sel dan berperan dalam pembelahan sel. Di dalam sentrosom terdapat sentriol yang berjumlah sepasang. Saat membelah, sentriol akan bereplikasi dan membentuk benang-benang spindel untuk pelekatan kromosom.
f. Plastida
Plastida merupakan bagian sel yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan yang tersusun dari lipida dan protein. Macam-macam plastida yaitu kloroplas, kromoplas dan leukoplas.
Kloroplas adalah plastida yang mengandung klorofil, pigmen karatenoid, dan pigmen fotosintesis lainnya. fungsi kromoplas adalah untuk menangkap energi cahaya matahari yang digunakan dalam proses fotosintesis. Klorofil dibedakan menjadi bemacam-macam antara lain klorofil a memberikan warna biru, klorofil b memberikan warna hijau kuning, klorofil c memberikan warna hijau coklat, serta klorofil d memberikan warna hijau merah.
Kromoplas adalah plastida yang memberikan aneka ragam warna nonfotosintesis, antara lain : karoten memberikan warna merah kekuningan pada wortel, xantofill memberikan warna kuning pada daun yang sudah tua, fikosianin memberikan warna biru pada ganggang, fikosantin, memberikan warna coklat pada ganggang, dan fikoeritrin memberikan warna merah pada ganggang.
Leukoplas, adalah plastida yang tidak berwarna. Plastida ini biasanya terdapat pada organ tumbuhan yang tidak terkena cahaya matahari, misalnya pada akar, biji, dan daun muda. Leukoplas dibedakan menjadi 3, yaitu amiloplas (membentuk dan menyimpan amilum), elaioplas (membentuk dan menyimpan lemak), proteoplas (menyimpan protein).
g. Miktotubulus
Mikrotubulus merupakan organel sel yang bentuknya seperti pipa-pipa panjang yang halus, dan tersusun dari protein. Fungsi bagian sel ini adalah untuk mempertahankan bentuk sel, mengatur gerakan komponen-komponen sel, dan membantu dalam pembelahan sel mitosis.
h. Vakuola
Rongga berisi sitoplasma yang dibatasi oselaput tipis disebut tonoplas. Vakuola lebih sering ditemukan pada sel tumbuhan dari pada sel hewan. Organel sel ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu vakuola kontraktil/ berdenyut yang berfungsi sebagai osmoregulator serta vakuola nonkontraktil/ vakuola makanan untuk mencerna makanan dan mengedarkan hasil pencernaan makanan ke seluruh tubuh.
Selain fungsi tersebut, vakuola juga berperan untuk mempertahankan turgorditas sel, tempat penimbunan sisa-sisa metabolisme, tempat menyimpan zat makanan, serta mengandung enzim hidrolitik yang berfungsi sebagai lisosom waktu sel masih hidup.
i. Dinding sel
Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan yang tersusun dari selulosa. Bagian dinding sel yang tidak mengalami penebalan membentuk celah yang disebut noktah. Noktah berfungsi menghubungkan antar sel melalui penjuluran benang-benang sitoplasma yang disebut plasmodesma. Fungsi dinding sel sebagai tempat pelindung semua komponen dalam sel dan pemberi bentuk sel.
No comments:
Post a Comment