Tuesday, April 12, 2011

Pengertian Rokok dan Dampak Rokok

Pengertian Rokok

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.
Ada dua jenis rokok, rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter pada rokok terbuat dari bahan busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring nikotin.

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.

Dampak Merokok

Sebagaimana kita ketahui di dalam asap sebatang rokok yang dihisap oleh perokok, tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol,ortokresoldan perylene adalah sebaian dari beribu – ribu zat di dalam rokok.

Jumlah kematian dan klaim perokok Menurut penelitian Organisasi Kesehatan dunia (WHO), setiap satu jam, tembakau rokok membunuh 560 orang diseluruh dunia. Kalau dihitung satu tahun terdapat 4,9 juta kematian didunia yang disebabkan oleh tembakau rokok. Kematian tersebut tidak terlepas dari 3800 zat kimia, yang sebagian besar merupakan racun dan karsinogen (zat pemicu kanker), selain itu juga asap dari rokok memiliki benzopyrene yaitu partikel-partikel karbon yang halus yang dihasilkan akibat pembakaran tidak sempurna arang, minyak, kayu atau bahan bakar lainnya yang merupakan penyebab langsung mutasi gen. Hal ini berbanding terbalik dengan sifat output rokok sendiri terhadap manusia yang bersifat abstrak serta berbeda dengan makanan dan minuman yang bersifat nyata dalam tubuh dan dapat diukur secara kuantitatif.

Selain mengklaim mendapatkan kenikmatan dari output rokok, perokok juga mengklaim bahwa rokok dapat meningkatan ketekunan bekerja, meningkatkan produktivitas dan lain-lain. Tetapi klaim ini sulit untuk dibuktikan karena adanya nilai abstrak yang terlibat dalam output merokok. Para ahli malah memperkirakan bahwa rokok tidak ada hubunganya dengan klaim-klaim di atas. Malah terjadi sebaliknya, menurunnya produktiviats seseorang karena merokok akibat terbaginya waktu bekerja dan merokok. Selain itu berdasarkan penelitian terbaru menyatakan bahwa merokok dapat menurunkan IQ. (dari berbagai sumber)

Bahaya bagi tubuh yaitu bisa mengakibatkan kanker, paru-paru, impotensi dan gangguan pada janin, sedangkan bahaya bagi lingkungan dapat menimbulkan polusi udara yang ditimbulkan dari asap rokok yang dihisap.
Sebenarnya yang paling berbahaya diantara perokok pasif dan perokok aktif, perokok pasif lah yang berbahaya sebab perokok pasif menghisap asap rokok yang paling banyak. Rokok juga selain berbahaya juga bisa mematikan dan akan menimbulkan kecanduan kepada pemakainya.

Merokok bagi orang dewasa bisa berbahaya apalagi bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Oleh Karena itu, merokok dilarang di sekolah maupun di luar sekolah.

Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.

CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
- Gelisah, tangan gemetar (tremor)
- Cita rasa / selera makan berkurang
- Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya

Monday, April 11, 2011

Silabus Mata Pelajaran Biologi


Silabus Mata Pelajaran Biologi Kelas X

Silabus Mata Pelajaran Biologi Kelas XI

Silabus Mata Pelajaran Biologi Kelas XII

Saturday, April 9, 2011

Penyakit Gastritis

Definisi Gastritis
Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung. Gastritis bukanlah suatu penyakit tunggal, namun beberapa kondisi-kondisi yang berbeda yang semuanya mempunyai peradangan lapisan lambung.

Penyebab-penyebab gastritis
Gastritis dapat disebabkan oleh terlalu banyak minum alkohol, penggunaan obat-obat anti peradangan nonsteroid jangka panjang (NSAIDs) seperti aspirin atau ibuprofen, atau infeksi bakteri-bakteri seperti Helicobacter pylori (H. pylori). Kadangkala gastritis berkembang setelah operasi utama, luka trauma, luka-luka bakar, atau infeksi-infeksi berat. Penyakit-penyakit tertentu, seperti pernicious anemia, kelainan-kelainan autoimun, dan mengalirnya kembali asam yang kronis, dapat juga menyebabkan gastritis.

Gejala-gejala gastritis
Gejala-gejala yang paling umum adalah gangguan atau sakit perut. Gejala-gejala lain adalah:
• bersendawa,
• perut kembung,
• mual dan muntah
• atau suatu perasaan penuh atau terbakar di perut bagian atas.
Darah dalam muntahan anda atau tinja-tinja yang hitam mungkin adalah suatu tanda perdarahan didalam lambung, yang mungkin mengindikasikan suatu persoalan yang serius yang memerlukan perhatian medis yang segera.
Gejalanya bermacam-macam, tergantung kepada jenis gastritisnya.
Biasanya penderita gastritis mengalami gangguan pencernaan (indigesti) dan rasa tidak nyaman di perut sebelah ataas.

Mendiagnosis gastritis
Gastritis didiagnosis melalui satu atau lebih tes-tes medis:
• Endoskopi saluran pencernaan bagian atas. Dokter mendorong dengan pelan-pelan suatu endoscope, suatu tabung kecil yang berisi sebuah kamera kecil, melalui mulut anda (atau adakalanya melalui hidung) dan turun kedalam lambung anda untuk melihat pada lapisan perut/lambung. Dokter akan memeriksa peradangan dan mungkin mengeluarkan suatu contoh kecil jaringan untuk pemeriksaan. Prosedur untuk mengangkat suatu contoh jaringan disebut sebuah biopsi.
• Tes Darah. Dokter mungkin memeriksa jumlah sel darah merah anda untuk melihat apakah anda mempunyai anemia, yang berarti bahwa anda tidak mempunyai cukup sel-sel darah merah. Anemia dapat disebabkan oleh perdarahan dari lambung.
• Tes Tinja/Feces. Tes ini memeriksa kehadiran darah dalam feces anda, suatu tanda perdarahan. Tes feces mungkin juga digunakan untuk mendeteksi kehadiran H. pylori dalam saluran pencernaan.
Merawat gastritis
Perawatan biasanya melibatkan meminum obat-obat untuk mengurangi asam lambung dan dengan demikian membantu menghilangkan gejala-gejala dan memajukan kesembuhan. Asam lambung mengiritasi jaringan yang meradang didalam lambung. Menghindari makanan-makanan, minuman-minuman, atau obat-obatan tertentu mungkin juga direkomendasikan. Jika gastritis anda disebabkan oleh suatu infeksi, persoalan itu mungkin juga dirawat. Contohnya, dokter mungkin meresepkan antibiotik-antibiotik untuk mehilangkan infeksi H. pylori. Sekali persoalan yang mendasarinya hilang, gastritis biasanya jug menghilang. Bicara dengan dokter anda sebelum memberhentikan obat apa saja atau memulai perawatan gastritis apa saja oleh anda sendiri.

Pengobatan
Pengobatan yang sering dilakukan oleh umumnya masyarakat adalah dengan mengkonsumsi obat obatan yang sudah siap untuk diminum seperti:
1. Obat maag jenis pengurang asam lambung/antasida
2. Obat maag jenis penyembuh luka lambung/ antiulserasi
3. Obat maag anti kembung/antiflatulen
4. Obat maag anti kejang/antispasmodik
5. Obat maag anti pembengkakan/antiinflamasi
6. Obat maag pengatur pencernaan/regulator gastro intestinal
7. Antibiotika

Selain obat-obatan menurut resep dokter, tanaman obat dapat mengatasi sakit gastritis ( radang lambung ). Antara lain ditujukan untuk menurangi peradangan dan infeksi, memperkuat dinding mukosa lambung, mengurangi kepekaan danding lambung, serta memperbaiki fungsi kelenjar-kelenjar lambung dan pencernaan secara umum.
Tumbuhan tersebut antara lain :
1. Adas (buah)
2. Akar manis (akar)
3. Daruju (akar)
4. Jeranggau (rimpang)
5. Kelambak (akar)
6. Komfrei (daun)
7. Kunci pepet (rimpang)
8. Kunyit (rimpang)
9. Lidah buaya (daun)
10. Pisang batu (daun)
11. Pulutan (akar)
12. Putri malu (seluruh bagian tanaman)

Pendidikan Kesehatan Pada Pasien Maag / Gastritis:
• Makan dengan porsi sedikit tapi sering.
• Jika pasien merasa lapar, jangan langsung minum – minuman yang mengandung kafein seperti teh, tapi digantikan dengan air putih hangat.
• Bila maag kambuh karena terlambat makan, jangan langsung makan – makanan berat misalnya nasi, tapi digantikan dengan makanan ringan seperti crackers.
• Makan secara benar, hindari makan – makanan yang dapat mengiritasi terutama makanan yang pedas dan asam
• Makan dengan jumlah yang cukup, pada waktunya dan lakukan dengan santai.
• Mengunyah makanan sampai benar – benar lumat.
• Minum air putih yang banyak atau dapat digantikan dengan minuman ber-ion.
• Meminum obat sesuai dengan anjuran dokter.
• Menjaga kebersihan lingkungan seperti alat – alat makan, tempat tidur,dll.
• Hindari untuk meminum alkohol,karena alkohol dapat mengiritasi dan mengikis lapisan mukosa dalam lambung serta dapat mengakibatkan peradangan dan perdarahan.
• Hindari untuk merokok, karena dapat mengganggu kerja lapisan pelindung lambung.
• Lakukan olahraga secara teratur, misalnya senam aerobik. Senam aerobik dapat meningkatkan kecepatan jantung dan pernafasan juga dapat menstimulasi aktivitas otot usus sehingga membantu mengeluarkan limbah makanan dari usus secara lebih cepat.
• Menghindari pemakaian aspirin saat merasa tidak enak badan, digantikan dengan istirahat yang cukup.
• Hindari pemakaian obat gabungan, untuk mengurangi efek negatif obat.
• Hindari stress yang berlebihan.
Untuk keluarga:
• Selalu memperhatikan pola makan pasien.
• Membantu klien mengatasi masalah yang dihadapinya untuk mengurangi rasa stress.

Daftar Pustka:
http://www.adela.com/maag/
http://www.google.com
Padmiarso,M. 2009.15 Ramuan Penyembuh Maag. Jakarta.Bee Media Indonesia.
Padmiarso,M.2008.Sehat Dengan Tanaman Obat.Jakarta, Bee Media Indonesia.
Syamsuri,Istamar,dkk.2007.Biologi Untuk SMA Kelas XI 2B.Jakarta. Erlangga.
Aryulina,Diah.dkk.2006.Biologi Untuk SMA Kelas XI.Jakarta.ESIS.